Reporter: Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Bulan Ramadan yang penuh berkah bagi para penjual kelapa muda. Buah ini, salah satu minuman favorit masyarakat di kala berbuka puasa. Kesegaran airnya mampu menghilangkan dahaga setelah sehari penuh berpuasa.
Tak heran, pada Bulan Ramadan ini omzet pendapat pedagang kelapa muda meningkat drastis.
Salah satunya, pedagang kelapa muda yang ada di Jalan Pasar Bongkaran Tuban, Lentreng (22) menagatakan, memasuki Bulan Ramadan hingga saat ini penjual kelapa muda mengalami peningkatan, walaupun harga kelapa muda juga mengalami kenaikan.
Ia menjelaskan, kelapa muda biasa yang biasanya dihargai Rp5.000 saat ini naik menjadi Rp8.000 ribu, harga Rp10.000 naik menjadi Rp12.000 dan kelapa muda ijo biasanya Rp20.000 saat ini naik menjadi Rp25.000. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak awal Bulan Ramadan.
"Dari pengepulnya sudah naik, mungkin karena banyak yang mencari," ungkap Lentreng.
Walapun harga naik namun tak memengaruhi penjualan, bahkan cenderung meningkat. Biasanya, ia mampu menjual 100 - 200 biji, sedangkan di Bulan Ramadan penjualan mencapai 200-300 biji per harinya.
Pendapatannya pun mengalami peningkatan, biasanya ia mendapatkan Rp600 ribu-1 juta perhari, di Bulan Ramadan ini meningkat menjadi Rp1 juta-Rp2 juta per hari.
"Alhamdulillah pendapatan meningkat," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan pedagan lainnya, Yasin (24) di Bulan Ramadan ini, penjualanya mengalami peningkatan, setiap hari saat puasa dia mampu menjual 500-2000 biji buah kelapa muda.
"Tahun lalu H-5, sehari bisa 1000-2000 biji," ungkap Yasin.
Lebih lanjut, ia menjual kelapa mudanya pun sama seperti pedagang lainnya, kelapa muda biasa Rp8.000- Rp12.000 dan kelapa muda ijo Rp10.00-Rp25.000. "Kalau ramai sehari bisa sampai Rp3 juta," ungkapnya.
[nid/col]