Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menyarankan agar masyarakat terdampak banjir tidak mengkonsumsi air sumur yang telah tercemar banjir sebelum dilakukan pengolahan terlebih dahulu.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati. Menurutnya, masyarakat harus fokus dan selektif sebelum menggunakan air sumur yang tercemar banjir untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih untuk dikonsumsi.
"Masyarakat harus fokus pada air sumur, hati-hati air sumur yang terkena banjir harus dilakukan pengolahan sebelum dikonsumsi. Baiknya ada treatment untuk mengurangi bakteri di air yang sudah terkontaminasi banjir," terang Endah saat dikonfirmasi blokTuban.com.
Endah menjelaskan, pengolahan atau treatment itu sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan saringan pasir sederhana untuk penjernihan air, kemudian baru dengan langkah kaporisasi yang bertujuan untuk mematikan bakteri yang ada di air.
"Kalau memang sumurnya tercemar akibat terdampak banjir agar secepatnya menghubungi Puskesmas terdekat, dengan begitu petugas akan membantu langkah kaporisasi," imbuhnya.
Sekadar diketahui, intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Tuban mengakibatkan beberapa sungai di Kabupaten Tuban meluap sehingga bencana banjir merendam pemukiman warga. Namun, saat ini banjir yang menggenangi sejumlah pemukiman warga tersebut sudah surut.[hud/col]