Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Meskipun warna angka dalam kalender bertinta merah, anak-anak di sekitar Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel nampak bersemangat mengikuti giat pembelajaran seputar bencana.
Bakti sosial edukasional oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tuban, mengisi sela-sela aktivitas pasca banjir pada anak sekolah di Tambakrejo. Tercatat setidaknya 70 anak usia Sekolah Dasar (SD) juga beberapa anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) berkumpul di dekat tanggul Bengawan Solo desa setempat.
Suasana teduh dibawah pohon rindang dekat pematang sawah, menghantar keceriaan anak-anak untuk tetap antusias pada pembelajaran. Mereka diberikan pembekalan perihal tanda bencana, reaksi bencana, hingga penyelamatan dan pertolongan awal apabila banjir ataupun bencana lain datang.
Tagana Koordinator Kabupaten Tuban, M. Zaenuri dalam hal tersebut berkata, bahwa Layanan Dukungan Psikososial (LDP) ini merupakan fungsi rekreasional anak-anak wilayah terdampak banjir di beberapa Sekolah Dasar. Dengan tetap mengedukasi dan memupuk semangat untuk belajar.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memupuk semangat anak untuk tetap belajar dalam kondisi apapun," terang M. Zaenuri kepada blokTuban.com, Minggu (10/3/2019).
Menumbuhkan semangat untuk tetap belajar, sambungnya, juga adalah hak semua anak. Maka dari itu Tagana berharap lebih, agar bisa terus memberikan pelayanan terbaik. Pelayanan dasar masyarakat tetap terpenuhi dalam segi dan bentuk apapun.
"Anak-anak harus tetap semangat, tetap berkarya meski dalam kondisi apapun," pesan lelaki ramah itu kepada peserta belajar di sekitar tanggul Bengawan Desa Tambakrejo.
Mengingat lagi kelompok anak-anak dan wanita yang juga termasuk dalam bagian makhluk sosial paling rentan, Tagana terus berkomitmen kuat pada giat edukasional, rekreasional, yang diselipi dengan fun game, guna mengobati rasa trauma.
Salah satu anak yang turut dalam pembelajaran di tanggul bengawan, M. Ainur Rofiq mengaku senang telah bergabung dalam dalam kegiatan siang hari ini. Banyak ilmu dan keceriaan yang diperoleh dari anggota Tagana selagi aktivitas berlangsung.
"Senang, bisa tahu dan belajar tentang banjir, kebakaran, dan penanggulanggannya," terang siswa yang duduk di bangku kelas V SDN Tambakrejo II itu. [feb/ito].
