Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, meminta kepada masyarakat yang berada di kawasan terdampak banjir agar selalu mewaspadai penyakit diare. Sebab, diare merupakan penyakit yang paling banyak muncul pasca bencana banjir berlangsung.
Hal itu ungkapkan oleh Endah Nurul Khomariyati selaku Sekretaris Dinkes Kabupaten Tuban, kepada blokTuban.com dia menjelaskan, hingga saat ini Dinkes masih belum menerima adanya laporan terkait penyakit yang disebabkan oleh bencana banjir.
Meski begitu, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan terlebih di wilayah yang terkena dampak banjir. Dikarenakan lingkungan yang kurang bersih rawan menjadi tempat berkembangbiaknya bibit-bibit penyakit.
"Penyakit yang sering muncul adalah penyakit berbasis lingkungan seperti diare, namun hingga saat ini masih kondusif," terang Endah kepada blokTuban.com, Senin (11/3/2019).
Dijelaskan pula, agar masyarakat juga lebih fokus dan selektif sebelum menggunakan air sumur yang tercemar air banjir untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga, harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum air sumur dikonsumsi.
"Masyarakat diharapkan juga fokus pada air sumur yang terkena dampak banjir, seperti melakukan pengolahan sebelum mengkonsumsi air tersebut," tandasnya.
Diketahui, pada musim penghujan ini beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban terdampak banjir. Bahkan, hingga saat ini beberapa wilayah yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo juga masih terendam banjir dan sudah mulai surut.[hud/col]