Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Proses penyisiran yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Tuban, bersama Tagana dan SAR dari warga, menyedot perhatian masyarakat umum untuk melihat langsung ke lokasi.
Baca juga: Ada Masalah Keluarga, Warga Sukorejo Diduga Loncat dari Jembatan Glendeng
Mirisnya lagi, aktivitas yang harusnya tak menjadi tontonan publik itu malah digunakan banyak kalangan untuk sekadar eksis dan update informasi terkini. Bahkan, di lokasi bantaran dekat Jembatan Glendeng, nampak sejumlah anak sekolah terlibat di dalamnya.
Pantauan di lokasi pencaraian, tampak beberapa siswa PAUD yang juga didampingi oleh orangtuanya menyaksikan langsung operasi SAR yang tengah berlangsung. Selebihnya anak-anak dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) desa sempat juga ikut berjibaku menonton ke bantaran Bengawan Solo.
"Lha sudah pulang, ini ibunya mau nonton jadinya bawa anak sekalian," kata Tini, warga sekitar yang berada di bantaran Bengawan, Sabtu (2/2/2019).
Selain itu, anak-anak MI ketika ditanya tentang keberadaannya di lokasi pencarian, menjawab bahwa mereka sekadar ingin tahu bagaimana kegiatan dan keadaan Bengawan saat ini. Mengingat, tadi malam terjadi aksi nekat warga loncat dari Jembatan.
"Ya lihat saja. Ini istirahat, makanya ke sini," kata para siswa MI yang berasal dari kelas 4, 5 dan 6 itu.
Adapun pantauan terkini dari bantaran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, proses pencarian korban masih berlanjut. [feb/rom]