Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Sesaat usai peristiwa seorang lelaki yang nekat loncat dari atas jembatan Glendeng, segenap tim keamanan mulai tiba di lokasi. Tak hanya itu, personil dari BPBD wilayah Kabupaten Bojonegoro dan seorang petugas Tagana Tuban pun telah merapat.
Pihak keluarga yang saat itu berada di lokasi yang sama, dibuat panik sebab kejadian itu. Sutrisno, kakak Ipar Nova (27), terlihat bingung dengan keadaan tersebut.
"Harapannya bisa dicari dan ditelusuri sekarang," ujar Sutrisno kepada blokTuban.com, Jumat (1/2/2019).
Menanggapi hal itu, personel dari Polsek Soko belum berani membuat keputusan lebih. Pihaknya hanya bisa mengamankan arus lalu lintas yang jalan di Jembatan Glendeng, sebab pengguna jalan banyak singgah dan berkerumun di titik Jembatan.
"Kita koordinasi kan lebih dulu. Sementara hanya pendataan tentang kronologi kejadian," ujar Budi, anggota Polsek Soko di tengah proses pendataannya.
Sementara itu, dari pihak BPBD Bojonegoro juga belum berani untuk terjun langsung melakKukan penyisiran. Pihaknya mengatakan bahwa prosedur pelaksanaan pencarian, harus sesuai aturan yang ada.
"Prosedurnya, pencarian pagi jam tujuh. Saat ini belum bisa," terang anggota BPBD Bojonegoro, Imam menjelaskan SOP yang berlaku.
Sementara itu dari pihak Tagana Kabupetan Tuban juga menuturkan hal yang sama. Dari pihak Polsek Soko sudah melakukan koordinasi lebih dengan Kepala Desa Kendalrejo. Tindak lanjut dari BPBD harus ada sinkronisasi, dan masih harus menunggu komando lanjutan.
"Dari Tagana, sudah calling di grup. Kemungkinan dari teman-teman yang rumahnya terdekat akan merapat. Untuk penyisiran, tidak mungkin dilakukan malam hari, besok," ungkap Andre Wardana, salah satu anggota Tagana Tuban. [feb/col]