Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kepala Pelaksana (Kalaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban Joko Ludiyono, mengakui jika jumlah Armada Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban masih kurang dalam menangani kasus kebakaran yang ada di wilayah Tuban.
Menurutnya, dengan luasan wilayah Kabupaten Tuban yang terdapat sebanyak 20 kecamatan. Setidaknya di masing-masing kecamatan tersebut setiap wajib memiliki satu armada untuk memadamkan api.
"Kemarin kami memperoleh bantuan dari Jepang satu unit, jadi sekarang armada kami berjumlah delapan. Tapi itu kurang maksimal karena idealnya paling tidak setiap kecamatan satu," kata Joko kepada blokTuban.com.
Lebih lanjut Joko juga menjelaskan kendala ketika Damkar memperoleh kabar tentang kebakaran. Sebelum tiba dilokasi api sudah membesar bahkan menghabiskan pemukiman warga. Selain itu jika pada saat terjadinya kebakaran warga juga dengan sengaja berkerumun ingin melihat lokasi kebakaran.
Sehingga membuat Damkar kesulitan masuk, lantaran jalan sudah dipenuhi penduduk setempat. Lebih dari itu, jumlah personel pemadam juga minim belum sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) karena saat ini hanya ada 18 personel dari jumlah total delapan armada yang ada.
"Paling tidak setiap satu unit mobil pemadam itu ada empat personel yang mengemdalikan, ini baru sesuai SOP yang berlaku," tambahnya.[hud/col]