Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Tuban, hingga saat ini telah mencatat dampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Tuban bertambah menjadi 10 kecamatan.
Sebelumnya, kekeringan tersebut hanya terjadi di 28 desa di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban, namun saat ini sudah bertambah menjadi sebanyak 33 desa di 10 kecamatan.
"Desa yang mengalami kekeringan bertambah di 33 desa dari 10 kecamatan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksana BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, Kamis (6/9/2018).
Lebih lanjut Joko menyampaikan, tambahan dua kecamatan yang terdampak kekeringan itu diantaranya berada di Kecamatan Kecamatan Soko yakni Desa Jati serta Kecamatan Rengel yakni Desa Sawahan. Kekeringan sendiri disebabkan karena faktor Geografis.
Menurut Joko, bertambahnya desa yang terdampak kekeringan di musim kemarau ini sudah diprediksi sebelumnya. Selanjutnya, ia berharap ada laporan cepat dari warga serta pihak-pihak lain yang membutuhkan droppingan air bersih.
"Selama ini kita selalu koordinasi dengan camat. Semoga, awal Nopember nanti sudah masuk musim penghujan sehingga anggaran dropping air dipastikan akan cukup," tambah Joko.[hud/ito]