Reporter: Sri Wiyono
blokTuban.com- Buku baru, semangat baru. Begitu mungkin yang dirasakan para siswa sekolah penerima program Pertamina Peduli Literasi (PERTALIT). Betapa tidak, usai menerima buku, yang merupakan salah satu paket program, para siswa antusias membacanya.
‘’Bukunya langsung diserbu anak-anak. Mereka suka, katanya bukunya bagus-bagus,’’ ujar Rohmatul Fitriyah, Kader Literasi di MTs Manbil Huda, Desa Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Tuban.
Dia mengatakan, program PERTALIT yang di antaranya membantu infrastruktur perpustakaan mulai buku, rak buku, seperangkat komputer dan barcode serta scanner multifungsi semakin membuat perpustakaan di madrasahnya semakin lengkap.
‘’Dengan mesin barcode kami semakin mudah mendata buku,’’ tambahnya.
Hal yang sama disampaikan Sunarsih, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Remen 1. Dia mengatakan, bantuan dari program PERTALIT tersebut sangat berarti bagi sekolahnya. Semula, sekolah yang dia pimpin itu belum punya perpustakaan. Sehingga, dengan adanya program PERTALIT yang menunjuk SDN Remen 1 sebagai salah satu peserta program, menjadikan sekolahnya punya perpustakaan.
‘’Alhamdulillah dan terimakasih sekali pada program PERTALIT. Semoga ke depan semakin bertambah programnya,’’ kata dia.
Sekadar diketahui, program PERTALIT merupakan program kerjasama Pertamina dengan Yayasan Sedulur Pena (YSP). Program ini menyasar 7 titik, yakni Desa Tasikharjo, Desa Remen, SDN Tasikharjo, SDN Remen 1 dan 2 serta SMK Manbail Futuh dan MTs Manbail Huda semua di Kecamatan Jenu.
Program PERTALIT adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pengelola perpustakaan desa dan sekolah serta melatih Kader Literasi. Selanjutnya memberi bantuan infrastruktur untuk membangun perpustakaan yang modern. Diharapkan pengelolaan perpustakaan semakin maju dan kegiatan literasi semakin marak.[ono]