Repoter : Nidya Marfis H.
blokTuban.com - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat petani belimbing di Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban mulai resah.
Musim kemarau yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir ini, selain berdampak pada 28 desa di Kabupaten Tuban dilanda kekeringan, juga berdampak pada petani belimbing. Akibat kemarau dan angin yang kencang buah belimbing yang masih kecil pada rontok.
"Musim kemarau sama angin kencang membuat buah belimbing yang masih kecil dan belum diplastiki sudah rontok. Kadang sudah diplastiki juga ikut rontok," ungkap Toha (48) salah satu petani belimbing di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.
Hal yang sama disampaikan Taufik (46) petani belimbing lainnya. Selain buah pada rontok, Taufik juga mengeluh tentang hama lalat buah dan endrak. Dia berharap ada upaya dari pemkab untuk membantu mereka keluar dari persoalan tersebut.
"Minta agar pemerintah mencarikan solusi dalam permasalah ini. Jatah pupuk bersubsidi juga masih kurang, ‘’ kata Taufik.
Meski demikian, para petami belum bisa mengukur kerugian yang terjadi akibat kemarau. Mereka juga belum tahu apakah harga buah belimbing saat musim kemarau ini akan naik atau tidak.
"Ini kita masih awal, jadi belum bisa mengukur harga. Kalau sudah panen baru bisa mengukur kerugian dan harga buah naik atau tidaknya,’’ tandasnya. [nid/ono]