Listrik Padam, Begini Aktivitas Pelaku Usaha dan Masyarakat di Soko

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com- Terkait padamnya listrik disekitar wilayah Kecamatan Soko, yakni Desa Simo, Desa Sokosari, dan sekitarnya memunculkan dampak yang cukup terlihat pada aktivitas masyarakat umum pelaku usaha dan jasa, beserta masyarakat setempat.

Dari pantuan lapangan, banyak warga yang mengeluhkan padamnya listrik yang berdurasi hingga 5 jam akibat perbaikan pemeliharaan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV oleh PT. PLN (Persero) Rayon Bojonegoro Kota.

"Tadi, arus listrik sudah padam mulai jam sembilan pagi," ujar Eni, salah satu pemilik warung di Desa Simo

Menurutnya, meski sudah mendengar kabar tentang adanya pemadaman yang dilakukan sekitar desanya, juga beberapa wilayah di Sokosari dan Bojonegoro, pihaknya merasa kecil hati. Sebab listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, juga jaringan WI-FI ikut padam

"WI-Fi mati, kulkas juga mati. Es batu yang mau dijual juga leleh, tapi untung ada stok sedikit," imbuhnya.

Keadaan serupa juga terlihat disekitar wilayah Desa Sokosari. Beberapa usaha warung makan, juga penyedia jasa dibuat pontang-panting sebab listrik padam. 

Sejak listik padam pukul 09.00 WIB tadi, jasa pengiriman barang, Kantor POS Cabang Soko tak melayani transaksi dalam bentuk apapun. Mataji yang merupakan pegawai POS Cabang Soko mengaku, bahwa pihaknya baru mendapat informasi tetsebut pagi tadi.

"Dari tadi pagi ya sepi, gak ada pengunjung. Soalnya belum bisa transaksi. Sebelumya ya gak tau, dan baru dikasih tau tadi pagi," terang Mataji kepada blokTuba.com, Selasa (4/8/2018).

Lebih lanjut, pihaknya menambahkan bahwa sistem pengiriman barang di Kantor POS, baik itu asuransi, pembayaran pajak, dan transaksi lainnya menggunakan sistem berbasis on line.

"Kantor ini belum punya genset, padahal sering kita usulkan ke pusat. Ya, sudah sering kalau listrik padam transaksi lengang," pungkasnya.

Lebih dari itu, dampak listrik padam juga mempengaruhi arus lalu lintas. Terbukti dengan matinya lampu rambu lalu lintas, yang ada di pertigaan jalan Raya Soko-Rengel karena masih mengandalkan saluran listrik juga tak aktif. Tak ayal, keadaan tersebut membuat arus lalu lintas arah Bojonegoro-Tuban-Parengan dan sebaliknya jadi tak teratur. [feb/ito].