Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Penyaluran Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) diakui pihak tim koordinator Kabupaten Tuban masih ada masalah. Untuk itu, pihaknya melakukan Rapat Koordinasi (Rakor), pemantauan dan evaluasi pelaksanaannya di wilayahnya.
Dikatakan salah satu Narasumber, Haris, program beras sejahtera (rastra) harus ada kesepahaman stakeholder terkait. Jangan sampai pihak yang terlibat ada kesalahpahaman sehingga terjadi masalah di kemudian hari saat penyaluran.
"Evaluasi BPNT di semua desa kita anggap perlu. Koordinasi dan sosialisasi BPNT kepada para agen harus kita lakukan," kata haris di depan para peserta rakor di Kecamatan Bangilan, Senin (3/9/2018).
Peserta rakor terdiri dari tim Koordinator BPNT Tuban, Camat Bnagilan, Kepala Desa, Pemdamping TKSK, pendamping PKH, pihak bank BNI 46, dan para agen penyalur BPNT. Di dalam kegiatan ini, para peserta rakor diajak memahami aturan main penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan tersebut.
"Setelah Rakor, kami harapkan semua yang terlibat tahu aturan mainnya," tegas Haris.
Informasi yang berhasil dihimpun blokTuban.com menyebutkan, rakor tim. Koordinator BPNT bersama stakeholder di Tuban dijadwalkan mulai 27 Agustus hingga 7 September mendatang. Kegiatan akan digelar di 20 pendopo kecamatan se-Kabupaten Tuban. [rof/col]
