Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Pagelaran Rengel Night Carnival (RNC) 2018 telah terselenggara untuk kedua kalinya setelah tahun lalu.
Agenda yang dipusatkan di sekitar lingkungan Karangtengah, Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, mulai dari kategori anak-anak serta umum dewasa telah dilakukan penjurian oleh tiga juri profesional berbagai wilayah.
Data yang diperoleh blokTuban.com dari panitia kegiatan beserta dewan juri menunjukkan masing-masing peserta memiliki kemampuan, kekreatifitasan, serta bakat yang sangat bagus dalam peragaan busana pada cat walk sepanjang 200 metet karpet merah. Dan berikut ini hasil juara RNC 2018;
Kategori Dewasa: Juara 1, nomor urut peserta 01 dengan perolehan nilai 240. Juara 2, nomor urut peserta 05 dengan perolehan nilai 227. Juara 3, nomor urut peserta 22 dengan perolehan nilai 215.
Mengorek sedikit tentang para pemenang nominasi juara 1, 2 dan 3 kategori dewasa ini, juara 1 sekaligus nomor urut 01 membawakan kostum bertema Burung Hong.
Burung Hong atau Phoenix juga dikenal dengan Fenghuang ini biasa dipakai pada kain batik di Indonesia. Kostum Burung asal China tersebut jika dilihat sekilas hampir sama dengan burung merak. Orang Tionghoa mempercayai bahwa simbol kebahagian lekat pada Burung Hong ini. Sedangkan di Jawa pada masa silam, burung Hong dijadikan simbol tolak bala.
Menurut cerita, Burung Hong yang memiliki banyak warna-warni pada bulu-bulunya terdapat makna, yakni melambangkan lima sifat baik. Diantaranya hitam adalah kesetiaan, putih sebagai kejujuran, merah kesantunan, hijau keadilan, dan kuning sebagai wujud kemurahan hati.
Pada kostum peraih nominasi juara 2, yang dibawakan oleh nomor urut peserta 05, Riyya Shofiatin Izza dengan tema ekologi kostum. Kostum tersebut menggambarkan bagaimana keadaan hutan saat ini yang disebabkan manusia.
Dari pembawaan peraga, baik kostum maupun koreografi yang dilengkapi dengan nyala api digenggaman, perempuan asli Desa Rengel yang belum genap berusia 20 tahun itu menyampaikan pesan tersirat kepada kehidupan, bahwa alam bukanlah warisan dari nenek moyang. Melainkan, kitalah yang meminjamnya dari anak cucu kita.
Beranjak pada kostum penyabet juara 3 yang dibawakan oleh SMP Maqom Tahrir Plus, dengan tema kostum Kebudayaan Tanah Borneo. Paduan antara koreografi, peraga, beserta kostum Pangeran Burung Suku Dayak, Tarian Selamat Datang Suku Dayak, serta kostum penari Hudoq Suku Dayak berhasil dibawakan oleh siswa-siswi SMP Maqom Tahrir di hadapan penonton umum beserta dewan juri.
Adapun peraih juara RNC kategori anak-anak adalah; Juara 1, nomor urut peserta 03 dengan perolehan nilai 280. Juara 2, nomor urut peserta 14 dengan perolehan nilai 265. Juara 3, nomor urut peserta 15 dengan perolehan nilai 219.
"Dari semua tampilan dan kostum peserta, semuanya bagus-bagus. Tapi, dewan juri memiliki penilaian dan kriteria tersendiri. Selamat kepada pemenang," ujar Eko Kasmo yanb merupakan salah satu dewan juri RNC 2018, Sabtu (1/9/2018). [feb/rom]
