Keluarga Berharap Ada Perhatian dari Pemerintah

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Keluarga Santam (32) pria yang diikat hampir 17 tahun lantaran menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Dusun Gowah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban berharap ada perhatian dari pemerintah setempat.

Hal itu disampaikan oleh Kakak Kandung Santam, Parni (42) yang selama ini merawat adik kandungnya bersama Wajinah Sang Ibu, Jumat (31/8/2018).

"Keluarga berharap ada bantuan dari pemerintah, baik itu bantuan makanan atau obat-obatan untuk kesembuhan Santam," kata Parni saat ditemui di rumahnya di Dusun Gowah.

Menurutnya, selama 17 tahun diikat di tiang sebuah rumah berukuran sekitar 5x7 meter yang berdinding anyaman bambu, keluarga mengaku belum pernah ada perhatian dari pemerintah atas apa yang dialami adik kandungnya tersebut.

"Selama ini belum ada perhatian dari pemerintah," tandasnya.

Diketahui, Santam diikat tangan dan kaki kirinya menggunakan kain dan tampar semenjak usia 15 tahun, dia diikat lantaran kerap kali bermain sampai ke desa sebelah tanpa sepengetahuan keluarga. Selain itu, dia juga sering menumpuk sampah di rumah dan kalau ada toko yang buka, barang jualanya dirusak. [hud/col]