Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Hadir dalam reuni akbar, serta deklarasi anti hoax dan tolak radikalisme jelang persiapan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, Ketum) Pusat Ikatan Keluarga Silat Putera Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, Drs. Bambang Sunaryo menekankan kepada Pendekar Siaga Tuban Selatan supaya lebih bersatu.
Dalam kesempatan bersilaturahmi dengan perguruan lain yakni perguruan ASAD, Merpati Putih (MP), Pagar Nusa (PN), Pencak Organisasi (PO), dan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang ada di Bumi Wali, sebutan lain Kota Tuban bagian selatan, pihaknya berharap agar silaturahmi tersebut terus ditingkatkan.
"Agar cita-cita kita bersama yaitu mencipatakan Negara kita tercinta, dalam situasi, keadaan, maupun kondisi dalam penyelenggaraan apapun selalu kondusif. Tidak terjadi gontok-gontokan antara satu perguruan dengan perguruan lain," papar Drs. Bambang Sunaryo.
Terlebih, silaturai merupakam wujud persatuan yang sangat luar biasa. Karena, biasanya terjadi suatu konflik kebanyakan dari generasi muda. Yang mana rata-rata adalah para pendekar pencak dari berbagai macam aliran Pencak Silat.
"Kalau pendekar dari macam-macam perguruan ini rukun, Negara akan kondusif dan aman. Jika Negara aman, otomatis akan gampang juga cari nafkah," katanya
Lebih lanjut, Ketum IKS PI mengimbaj pada saudara-saudara yang hadir di Lapangan Desa Sokosari, Kecataman Soko kemarin Minggu (2/8/2018) khusunya!keluarga besar IKS PI, harus bisa menjadi ujung tombak, dan panutan bahwa IKS PI adalah perguruan yang santun dan menghormati terhadapan siapa pun juga. Sebab perguruan yang lahir pada tahun 1980 tersebut mempunyai cita-cita yang mulia dan luhur, yaitu untuk mencari saudara.
Pihaknya juga menyinggung keterlibatan para pendekar Pencak Silat yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kacah Internasional. Seperti diketahui, pagelan Asean Games 2018 Jakarta-Palembang beberapa waktu lalu, Cabang Olah Raga (Cabor) Pencak Silat adalah yang paling banyak menyumbangkan medalinya.
"Kita semua harus merasa bangga, sebab Indonesia luar biasa. Dalam pertandingam event pencak silat, juara pertama peraih medali emas pada Asian Games, pencak silat yang pertama," tegasnya.
Dengan demikian, Indonesi benar-benar bisa dikatakan gudangnya Pencak. Sehingga, wajiblah silaturahmi bisa terus terjalin dengan baik.
"Presatasi bisa kita wujudkan asalkan kita semuanya mau bersatu. Tanpa persatuan dan kesatuan diantara kita semua, mustahil ini bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. [feb/col]