Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Renovasi tiang penyangga Jembatan Ngabungan, di Jalan Raya Kedungjambe, Kecamatan Singgahan yang ambrol pada Minggu (29/7/2018) dinyatakan kering total. Untuk itu, mulai hari ini sudah bisa dilalui di kedua sisi jembatan.
Sebelumnya, tiang jembatan yang dibangun sejak jaman kolonial itu ambrol. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan roda empat dari Bojonegoro ke Jatirogo atau sebaliknya, dialihkan ke jalur poros desa di kecamatan Singgahan dan Parengan.
Setelah dilakukan penanganan kedaruratan, jalur Provinsi tersebut mulai hari Selasa (21/8/2018) mulai dibuka untuk uji coba dengan dibukanya satu sisi. Kendaraan yang melintas tetap dibatasi, yaitu hanya dibolehkan bagi kendaraan yang di bawah 8 ton.
"Alhamdullilah mulai hari ini, pukul 11.00 Wib jembatan Ngabungan Desa Kedungjambe sudah dibuka untuk dilalui dua arah," terang Kapolsek Singgahan AKP Budi Santoso melalui wakilnya, IPDA Ali, Selasa (4/9/2018).
Pantauan blokTuban.com pembukaan jembatan tersebut dilakukan oleh Kapolsek Singgahan beserta jajarannya dan pihak Bina Marga. Hal itu disambut positif warga dengan ikut menyaksikan proses pembukaan jalur provinsi tersebut.
Selama uji coba kemarin, jembatan hanya diberlakukan secara bergantian. Petugas dari pihak kepolisian, satpol PP, dibantu warga mengatur jalannya lalu lintas di timur pasar Singgahan tersebut.
"Alhamdulillah saat ini lalu lintas sudah lancar," ucapanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, tanggap darurat jembatan peninggalan zaman Belanda tersebut terlebih dulu dilakukan pengerjaan Cyclop. Kemudian besi yang dimasukkan dicor pada bagian sisi luarnya. [rof/ito]