Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Seiring berjalannya musim kemarau saat ini, lahan pertanian milik sejumlah petani di wilayah Kabupaten Tuban tengah mengalami kesulitan air. Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku dan ditepis jauh-jauh saat melihat aktivitas para petani yang ada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang.
"Alhamdulillah, air untuk persawahan disini sumbernya besar," buka Sugeng, salah satu petani di Desa Kesamben saat ditanya blokTuban.com tentang keadaan pengairan sawah dekat area tambang kapur itu, Selasa (4/8/2018).
Meski tak dekat dengan jangkauan aliran sungai ataupun bengawan, lajut dia, sumur bor yang berada dekat persawahan desa setempat telah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan harian padi yang telah ia tanam 40 hati lalu.
"Sumur bor disana yang kita pakai untuk mengairi sawah. Itu, dapat sumbangan dari pemetintah Mas," jelas warga asal Desa Kedungrojo, Kecamatam Plumpanh tersebut.
Ditambahkan petani lain, Bu Hj. Slamet mengaku sangat bersyukur atas limpahan sumber air yang begitu besar di sekitar lahan pertanian Desa Kesamben.
Letak lahan pertanian yang dekat dengan perbukitan kapur selatan, dimana masih memiliki cadangan air yang cukup menjadi faktor pendukung keadaan itu.
"Sumber air disini besar sekali. Biasanya, kalau malam tambah besar volumenya. Meski hama-hama juga mengganggu, kita lebih untung karena tercukupi airnya. Ini berkah dari yang kuasa," tuturnya. [feb/col]
