Reporter: M. Anang Febri
blokTuban.com - Selain progres Wisata Alam Gununganyar (WAG), dengan banyak perombakan lingkungan serta lokasi Sendang di Desa Gununganyar, Kecamatan Soko telah berlangsung. Rupanya desa itu juga akan menjadi salah satu daerah target dari pada program festival kampung kelir 2018.
Menurut informasi yang diperoleh blokTuban.com secara langsung dari Sekretaris Desa (Sekdes) Gununganyar, Siswanto mengungkapkan bahwa kampung kelir akan dilaksanakan selama empat hari, pada akhir bulan April 2018 nanti.
Sekitar 1000 orang dari Kwartir Daerah (Kwartirda) Jawa Timur (Jatim), yang merangkul Pramuka Pandega tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dari Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro akan merubah suasana lingkungan dan titik lokasi wisata berbasis alam tersebut menjadi lebih berwarna.
"Kampung kelir tujuannya ituh seperti memperindah lingkungan, mengecat rumah warga sekitar wisata sini mulai tembok hingga atapnya, serta penataan sarana prasarana umum lainnya," beber Sekdes Gununganyar, Siswanto kepada blokTuban.com.
Pihaknya juga menambahkan, program kampung kelir memiliki target jumlah rumah dan sarana umum yang akan dicat berwarna warni minimal 100 rumah, berikut sarana umumnya.
Sementar itu, berdasarkan data resmi yang dikutip dari sumber 'PramukaRek', sumber website gerakan Pramuka Kwarda Jatim mengungkapkan, bahwa pada pelaksanaan kampung kelir pramuka tahun 2018 ini juga akan dilaksanakan di 11 zona. Di mana setiap pelaksanaannya akan dilakukan secara bergilir, tersebar di seluruh Jawa Timur dalam selang waktu bulan April hingga bulan Mei 2018.
Sedang Kwarcab yang menjadi tuan rumah pada tahun 2018 ini adalah Kota Surabaya, Kabupaten Magetan, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Kediri, Kabupaten Sampang, Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan,Kabupaten Pasuruan, serta Kabupaten Tuban. [feb/ito]
.jpg)
