Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Operasi zebra semeru 2017 telah dimulai sejak kemarin Rabu. Namun dihari pertama tersebut jumlah pelanggaran yang ditemukan petugas kepolisian cukup banyak dibandingkan dengan ops tahun sebelumnya.
Data menunjukkan, hari pertama di tahun 2016 jumlah pelanggaran mencapai 63 temuan dengan rincian, 56 ditilang dan 7 teguran. Namun di tahun ini angka peningkatan pelanggaran terbilang meroket tajam.
Pada hari pertama ops berlangsung, jumlah pelanggar lalu lintas yang ditilang ada sebanyak 210, sedangkan yang ditegur terdapat 6 tindakan. Total 216 temuan pada hari pertama ops zebra semeru ini.
Kasatlantas Polres Tuban, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Eko Iskandar mengatakan, memang terdapat kenaikan yang cukup tinggi pada ops zebra tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Temuan ini juga membuktikan bahwa kesadaran masyarakat dalam berlalulintas masih minim, sehingga banyak yang medapat tilang secara langung atau teguran dari petugas.
"Naiknya hampir empat kali lipat, dari 63 pelanggaran menjadi 216," ujar Eko sapaan akrabnya kepada blokTuban.com, Kamis (2/11/2017).
Lanjut dia menambahkan, agar masayarakat atau pengguna jalan bisa mentaati aturan dalam berlalu lintas. Sehingga bisa meminimalisir angka kecelakaan yang kebanayakan besar disebebkan atas kesalahan manusia atau human eror.
"Semoga bisa sama-sama membuat masyarakat menjaga diri dalam berlalu lintas, selalu bawa kelengkapan berkendara," pungkasnya.
Operasi zebra semeru 2017 ini akan berlangsung selama 14 hari, dari 1 sampai 14 November mendatang. Tindakan langsung (tilang) akan diperuntukkan bagi pengendara ataupun pengemudi yang melakukan pelanggaran fatal. [nok/rom]
