Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ritual siraman waranggono yang dilangsungkan di Pemandian Sendang Bektiharjo, Kecamatan Semanding, merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk melestarikan kesenian Tayub.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban, Sulistiyadi. Menurutnya ritual siraman ini merupakan agenda tahunan yang juga menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-724.
"Kegiatan ini dalam rangka untuk melestarikan kesenian tayub serta untuk memberikan bekal kepada waranggono," ujar Kepala Disparbudpora Tuban kepada blokTuban.com, Rabu (1/11/2017).
Disamping itu menurutnya, agenda tahunan ritual siraman waranggono juga untuk mengenalkan potensi budaya serta destinasi wisata Kabupaten Tuban, yang mana waranggono Tuban telah dikenal baik tingkat provinsi maupun nasional.
"Di Tuban potensi budaya waranggono telah dikenal ditingkat provinsi maupun nasional, dan sering kita kirim untuk pentas di Jakarta," tambah Sulistiyadi.
Diketahui, pada ritual siraman waranggono yang menarik perhatian ratusan warga itu diikuti sebanyak 85 waranggono dan 65 pramugari serta 47 pimpinan karawitan. [hud/rom]
