Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Puluhan warga Dusun Tileng, Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menghentikan paksa truk bermuatan pupuk bersubsidi yang melintas di Jalan Raya Montong-Merakurak.
Aksi puluhan warga menghentikan paksa serta menurunkan pupuk dari atas truk di jalan raya turut Dusun Tileng tersebut, lantaran dipicu kekesalan dan kejengkelan warga dusun setempat yang mengalami kelangkaan pupuk.
"Jengkel mas, ini sudah waktunya mupuk tapi belum ada pendistribusian pupuk sama sekali di Dusun Tileng," ungkap Kuncoko kepada blokTuban.com.
Menurut Kuncoko, karena langka ada warga harus membelinya dengan harga yang tinggi, yakni antara Rp150. 000 untuk pupuk Ponska dan Organik, dan Rp240.000 untuk pupuk Ponska dan Urea dan itu pun dibeli dari luar desa.
Sementara itu, warga lain Darkub yang ikut dalam aksi tersebut mengaku, tujuan diberhentikannya paksa truk bermuatan pupuk bersubsidi itu dikarenakan setiap ada pupuk di Desa Talun, warga Dusun Tileng selalu tidak kebagian.
"Ini tanaman jagung sudah minta di pupuk, sehingga kami menghadang paksa untuk kami beli, bukan untuk kami ambil," pungkas Darkub. [hud/col]
