Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com – Pasmin (73) warga Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, meninggal dunia usai terperosok di dalam lubang proyek galian jembatan sedalam sekitar 2,5 meter di Desa Tematang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Dari informasi yang dihimpun blokTuban.com, kejadian sekitar pukul 08.30 WIB itu bermula ketika korban hendak berkunjung ke rumah anaknya yang berada di Desa Temayang, Kecamatan Kerek dengan menggunakan sepeda ontel.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga korban yang mengendarai sepeda mini tersebut tidak menghiraukan safetyline yang dipasaang oleh pekerja proyek. Sehingga terperosok dalam lubang galian hingga tewas seketika.
“Kemungkinan waktu korban melintas, safetyline yang menutup ruas jalan itu terputus sehingga korban tetap terus melintas hingga akhirnya terperosok,” ungkap salah satu saksi Ngadmin (49) saat ditemui di TKP, Jumat (27/10/2017).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Temayang, Tikno mengatakan, warga tersebut biasa melintas di jalan tersebut saat akan berkunjung ke rumah anaknya, tapi kemungkinan belum mengetahui apabila jalanya dibongkar padahal jalan tersebut telah dipasangi safetyline.
“Saat itu korban memang hendak berkunjung ke rumah anaknya, namun warga mengetahui korban sudah terjatuh di lubang dan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Tikno.
Dari pantauan blokTuban.com, saat diidentifikasi korban mengalami luka parah di bagian kepala dan muka.
Hingga sampai saat ini, Kapolsek Kerek AKP Tamami yang berada di lokasi kejadian, masih enggan untuk dimintai keterangan terkait dengan kejadian tersebut.[hud/col]
