Syuro, Warga Jetak Gelar Sedekah Bumi di Sumber Mata Air


Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) bersama ribuan warga Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menggelar tradisi Sedekah Bumi (Manganan) di makam leluhur desa setempat, Mbah Singonegoro dan Mbah Maloyo Kusumo (Kilengki).

Sedekah bumi yang digelar setiap tahun tersebut antusias warga semakin meningkat, dimana pada bulan Syuro ini pelaksanaan sedekah bumi dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Yakni di makam Mbah Singonegoro tepatnya di area Air Terjun Bongok, Dusun Kerokan dan di makam Mbah Maloyo Kusumo (Kilengki) yang berada di Dusun Krajan Desa Jetak.

"Setiap bulan Syuro, Kamis Legi dan Jumat Pahing pasti kita menggelar Sedekah Bumi di makam leluhur (Punden), yang sudah menjadi warisan nenek moyang sejak dulu," terang Kepala Desa Jetak M. Zuhri Ali, Jumat (29/9/2017).

Ia menambahkan, pada tahun ini rangkaian acara sedekah bumi tersebut diisi dengan beberapa kegiatan, antara lain Pengajian Umum sebagai sarana mengisi rohani, dilanjutkan ritual membersihkan Air Terjun Bongok, tumpengan, serta melakukan penanaman pohon sebagai upaya penyelamatan sumber mata air.

Dalam rangkaian acara tersebut, Pemdes Jetak juga memberikan penghargaan kepada kelompok atau individu masyarakat yang menjadi pegiat lingkungan, "Pada kesempatan ini, kami juga memberikan penghargaan kepada kelompok maupun individu pegiat sumber mata air," kata Kades.

Zuhri berharap, dengan beberapa rangkaian acara sedekah bumi ini hutan di wilayah Air Terjun Bongok dan Makam Singonegoro bisa lestari dan menjadi hutan lindung tersisa. Sehingga bisa dimanfaatkan ribuan masyarakat untuk kebutuhan air sehari-hari. [hud/rom]