Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban telah menyediakan anggaran untuk kekeringan yang melanda akhir-akhir ini akibat El Nino moderat.
Dari anggaran pemerintah pusat, anggaran yang dialokasikan sebesar 250 juta, yang diperuntukkan bagi 6 kecamatan berpotensi mengalami kekeringan yaitu Senori, Grabagan, Semanding, Parengan, Montong, dan Kecamatan Bangilan.
Namun, jika anggaran tersebut masih kurang, maka Bupati bisa meneken Surat Keputusan (SK) tanggap darurat bencana.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono mengatakan, untuk anggaran kekeringan tahun 2017 dari pemerintah pusat nilainya sekitar 250 juta. Tetapi jika dalam realisasinya masih kurang untuk membantu warga, maka akan ada kebijakan dari pemerintah kabupaten.
"Bupati bisa meneken SK tanggap darurat bencana," ujar Joko kepada blokTuban.com, Senin (4/9/2017).
Bantuan dari pemerintah pusat itu bisa digunakan untuk membeli air bersih yang dibagikan kepada warga dan mungkin hal teknis lainnya. Jika dana tersebut masih tidak cukup untuk meringankan beban warga, maka Bupati bisa meneken SK tanggap darurat.
"SK tanggap darurat kalau tidak salah totalnya sekitar 8 miliar, diambilkan dari APBD. Tetapi itu global bukan untuk kekeringan saja, mungkin kekeringan bisa dialokasikan berapa persennya menyesuaikan kebutuhan," pungkasnya. [nok/rom]
Bupati Bisa Teken SK Darurat Bencana Senilai 8 Miliar
5 Comments
1.230x view