Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kabar duka bagi masyarakat Tuban datang dari kota Madinah Al Munawarah, Saudi Arabia. Pasalnya, satu jemaah haji asal Desa Banjarworo, Kecamatan Bangilan, meninggal dunia, Senin (7/8/2017) malam waktu setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, jemaah haji perempuan tersebut bernama Marpuah. Ia menunaikan rukun Islam yang ke lima ini bersama sang suami.
Almarhum berangkat ke tanah suci tergabung dalam kloter 17. Ia bersama suami juga merupakan anggota Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Wustho Bangilan, Tuban.
"Mbah Marpuah meninggal dunia senin malam setelah dirawat di rumah sakit setempat," tutur sesama jemaah haji asal Kedungmulyo, Bangilan, Ranu Wijaya kepada blokTuban.com, Selasa (8/8/2017) petang.
Menurut Ranu, Mbah Marpuah menjalani perawatan selama empat hari. Almarhum masuk rumah sakit Jum'at siang, setelah salat Jum'at dan meninggal dunia di rumah sakit akibat sakit tua.
"Sebelumnya Mbah Marpuah masuk Rumah Sakit hari Jum'at, setelah jumatan dan jenazah tiba di Masjid Nabawi Selasa siang," imbuh Ranu melalui pesan Whatsapp yang dikirimkan ke bT, sebutan blokTuban.com.
Sementara pembimbing KBIH Al-Wustho, Ustadz Nur Ghosi yang mendampingi di Kota Madinah mengatakan, jenazah di salatkan di Masjid Nabawi oleh jutaan jemaah. Setelah disalatkan, jenazah kemudian dimakamkan di pemakaman Baqeq.
"Mbah Marpuah salah satu orang yang beruntung urusan pati (mati). Sebab, beliau menghadap Allah ketika perjalanan ibadah haji dan disalati jutaan orang seluruh dunia di Masjid Nabawi," tukasnya. [rof/rom]
