Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Penjualan semangka saat Ramadan terbilang meningkat. Itu terlihat dari selisih penjualan sebelum dan saat berlangsungnya bulan puasa.

Seperti yang terjadi di lapak buah dadakan di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jumat, 9 Juni 2017. Lapak yang berada di pinggir jalan raya Ini selalu ramai setiap harinya karena banyaknya pembeli buah.

Seorang penjual semangka, Sri Rejeki (55) mengatakan, penjualan Semangka memang mengalami peningkatan saat bulan Ramadan. Jika sebelumnya untuk menjual 100 buah saja susah, kini bisa terjual dengan mudah.

Menurut perempuan asal Desa Penidon, Kecamatan Plumpang itu, peningkatan penjualan terjadi karena buah semangka dengan rasa manisnya itu cocok untuk dibuat sajian berbuka puasa.

"Banyak yang beli, karena buah semangka enak untuk sajian saat buka puasa. Rasanya kan manis," ujarnya kepada blokTuban.com

Hal sama juga diungkapkan pedagang lain, Hariyanto (30). Bahwa meningkatnya Penjualan buah semangka memang terjadi saat Ramadan. Sebab bagi yang puasa, berbuka dengan sajian buah yang manis adalah kenikmatan.

"Semangka Rasanya manis, segar karena berair. Jadi diburu saat bulan Ramadan, itu untuk berbuka puasa," ulasnya.

Hari menambahkan, untuk penjualan saat puasa ini rata-rata setiap harinya 100 buah semangka bisa terjual. Penjualan di bulan Ramadan ini terbilang meningkat jika dibandingkan sebelumnya.

"Alhamdulillah meningkat, sebelumnya menjual 100 buah saja susah, sekarang mudah. Karena banyak yang beli untuk sajian menu buka puasa," pungkasnya.[nok/col]