Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Program pengentasan keluarga prasejahtera yang diinisiasi Menteri Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) telah berjalan di Tuban sejak 2007 lalu. Kini Tuban yang merupakan salah satu dari 48 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur pula menerima program bantuan sosial non tunai.
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan telah melakukan percobaan pada 5 Mei, penyebaran bantuan nontunai dengan layanan gerak. Dalam waktu dekat, pelayanan selain menggunakan roda empat atau mobil akan dikembangkan melalui sepeda motor atau roda dua.
"Jadi biaya mereka naik becak atau kendaraan lain ke tempat pengambilan bantuan dapat diringankan," kata Khofifah.
Untuk para penerima manfaat PKH, lanjutnya diberikan fasilitas layanan gerak yang jika dari perbankan menggunakan mobil. Di mana pemberian bantuan non tunai yang dirupakan rekening tabungan oleh perbankan memanfaatkan Internasional Data Center (IDC) yang ke depan dapat diakses menggunakan telepon pintar.
"Maka dari kami akan memanfaatkan motor, sementara yang sudah siap Kota Malang dan Trenggalek," katanya.
Dari total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban terdapat 42.091. Sementara pemberian bantuan non tunai masih terbatas pada sebagian KPM yang mencapai 21.809 yang artinya masih terdapat 20.282 KPM yang belum bisa menikmati layanan bantuan non tunai. Setiap penerima manfaat PKH mendapat Rp 500.000 keseluruhan pada tahap pertama.[dwi/ito]
