Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Memasuki minggu ke tiga bulan Mei, belum semua desa di Kabupaten Tuban terima Dana Desa (DD) bersumber dari APBN. Sebab, hingga saat ini proses pengajuan DD terus berlanjut. Hal ini menyebabkan pencairan DD tahun ini lamban terealisasi.
Di Kecamatan Bangilan misalnya, dari empat belas desa, baru sepuluh yang telah menyelesaikan proses pengajuan DD. Empat desa sisanya masih proses pengajuan. Hal itu sesuai yang disampaikan Camat Bangilan, Moh Maftuchin Riza saat dimintai keterangan blokTuban.com, Jum'at (19/5/2017).
"Empat desa proses hari ini, Insyaallah Senin depan sudah tuntas semua empat belas desa," kata Riza, sapaan akrabnya.
Sedangkan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD berangsur, dan sebagian besar desa telah menyelesaikannya. Ketika disinggung apakah ada kesulitan bagi desa, ia mengaku tidak ada yang menyulitkan.
"Hampir tidak ada kesulitan, harapannya DD maupun ADD dipakai sesuai perencanaan di Anggaran Pendapatan dan belanja Desa (APBDes)," imbuhnya.
Hal yang sama juga ditemui di Kecamatan Singgahan, lambannya proses pencarian DD maupun ADD. Berdasarkan penelusuran blokTuban.com, menyebutkan tidak ada satupun desa yang bisa mencairkan dana dari Pemerintah Pusat maupun Daerah itu.
"Dari dua belas desa belum ada yang cair. masih dalam proses, harapnya minggu depan," terang Camat Singgahan, Dani Ramdani.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com, saat ini, untuk desa dalam proses pencairan DD dan ADD untuk bersabar dan dapat mengikuti aturan mekanisme pencairan. Banyaknya tahapan dan aturan mekanisme pencairan, mulai dengan adanya verifikasi oleh tim asistensi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan Keluarga Berencana Tuban.
Kemudian harus disertakan Laporan Pertanggungjawaban (LPj) dan APBDdes, bukan mempersulit para Kepala Desa (Kades). Namun untuk kebaikan para kades itu sendiri, supaya ADD dan DD bisa dipakai tepat sasaran.[rof/ito]