Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, menyayangkan atas masalah yang terjadi antara Dokter RSUD R.Koesma Tuban dengan Anggota DPRD, beberapa hari lalu.
Menurutnya hal semacam itu tidak perlu dilakukan, apalagi sampai diposting di media sosial, sehingga menjadi konsumsi publik.
"Seharusnya masalah antara Dokter RSUD dengan Anggota Dewan itu tidak perlu terjadi, apalagi sampai diunggah di media sosial," kata Noor Nahar kepada blokTuban.com usai menghadiri pelantikan Camat di Kompleks Pendopo, Jumat (19/5/2017).
Pria yang kembali menjabat sebagai wakil Bupati Tuban itu menambahkan, seharusnya kalau ada masalah pribadi antara kedua oknum antar lembaga itu bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
Jangan sampai ada masalah malah diposting diakun media sosial, yang justru menjadi tontonan tidak baik bagi publik, terlebih bagi generasi muda.
"Jangan sampai terulang lagi hal seperti itu, orang-orang pintar kok gitu," celetuk Noor Nahar.
Diketahui, masalah antar kedua lembaga itu bermula saat Akun Facebook bernama Idrus Ba milik Dr. Idrus, memposting status bertuliskan “anggota DPR Tuban kok keple* alias beg*. Istri Perawat jadi anggota DPR. Sekarang sok tahu kesehatan. Ngak tabayun”, pada 14 Mei 2017, pukul 19.40 WIB.
Status Facebook Dr. Idrus itupun direspon oleh Anggota DPRD, hingga berbuntut pemanggilan terhadapnya, dengan didampingi Direktur RSUD Tuban, Zainul Arifin, Rabu kemarin.[nok/ito]