Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pemerintah telah memutuskan untuk membangun Tanggul Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Tuban. Tanggul yang akan dibangun adalah sepanjang 25 kilometer, dengan menggunakan biaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara/Daerah (APBN-APBD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengatakan, bahwa pembangunan tanggul ini sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu. Baik pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten ikut ambil peran dalam pembuatan tanggul.
Pemerintah pusat kaitannya dengan pembangunan secara fisik, sedangkan pemerintah kabupaten kaitannya dengan Pembebasan lahan.
"Masing-masing ada tugasnya, Pemkab kebagian Pembebasan lahan, Pemerintah Pusat melakukan pembangunan fisik," ujar Budi sapaan akrabnya kepada blokTuban.com.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu melanjutkan, adapun rincian anggaran pertahun dari pemerintah pusat sekitar 8 hingga 10 miliar. Sedangkan dari Pemerintah Kabupaten antara 5 sampai 7 miliar.
Budi menambahkan, sebenarnya jika untuk pembebasan lahan itu dianggarkan 10 hingga 15 miliar pertahunnya​ oleh Pemkab. Namun yang terealisasi hanya sekitar 5 sampai 7 miliar, karena anggaran harus dibagi dengan kebutuhan lainnya.
"Pembangunan tanggul ini dilakukan secara bertahap, baik dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten terus mengupayakan. Untuk pogres pembangunan baru mencapai 25 persen," pungkasnya.
Pada prosesi pelantikan tersebut, juga terdapat promosi kenaikan jabatan tingkat eselon III untuk mengisi jabatan di lingkungan Pemkab Tuban. [nok/rom]
