Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Syamsul Bahri mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Tuban tidak sekadar makan gaji buta.
Dalam kesempatan pasca agenda pembinaan untuk sekitar 568 ASN di lingkungan Kemenag Tuban, Kamis (18/5/2017), ia menjelaskan, bukan waktunya lagi ASN hanya datang duduk dan pulang. Sebab menurutnya, setiap tanggungjawab akan dimintai pertanggungjawaban.
"Karena ASN tidak hanya memiliki tanggungjawab di dunia, namun juga di akhirat. Dimana setiap pegawai dituntut memiliki integritas serta dedikasi sesuai tugas masing-masing," kata pria asal Bali tersebut.
Jika tidak mengindahkan tugas dan kewajiban, lanjutnya, bakal ada sanksi yang akan diberikan kepada yang bersangkutan. Beberapa sanksi diantaranya mulai dari teguran baik secara lisan maupun tertulis, serta bisa jadi penurunan pangkat yang berujung pada pemberhentian secara terhormat ataupun sebaliknya.
Setiap pejabat ASN mulai dari golongan eselon, tingkat kepala sekolah madrasah, Kepala KUA serta kelompok kerja lainnya bertanggungjawab selain kepada Tuhan juga kepada negara. Yangmana kepada negara mereka dituntut dapat melaporkan setiap detail kegiatan, terlebih jika itu biaya dari uang negara. [dwi/rom]
