Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana mengimplementasikan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) sebagai sarana pembelajaran perangkat dalam pengelolaan keuangan desa yang bersih, transparan dan akuntabel.
Terlebih dengan adanya Dana Desa dan Alokasi Dana Desa pengelolaan keuangan berbasis online dapat mempermudah proses pelaporan. Sedikitnya ada 331 desa di Kabupaten Tuban yang menerima manfaat DD dan ADD.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) Kabupaten Tuban, Mahmudi, mengatakan pada 2017 ditargetkan penerapan Siskeudes sudah dilaksanakan di tiap desa. Di mana sebelumnya telah dilakukan pelatihan di tiap desa.
"Selain itu Siskeudes nantinya mencakup semua Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), baik pelaporannya maupun yang lain," jelasnya.
Seperti diketahui sejak digelontorkan pada tahun 2015, DD terus naik setiap tahunnya, seperti pada tahun 2015 DD Kabupaten Tuban sebesar Rp88,6 miliar, pada tahun 2016 naik menjadi Rp197 miliar, kemudian tahun 2017 direncanakan menjadi Rp252 miliar.
Sedangkan untuk ADD dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp114 miliar turun pada tahun anggaran 2017. Namun penurunan dana APBD tersebut berselisih kurang lebih Rp1 miliar yang mencapai Rp 113 miliar.
"Adanya Siskeudes ini tidak ada kendala dari Pihak Desa untuk melaporkan ketika sudah berjalan. Juga tidak ada kendala sinyal untuk menjalankan Siskeudes berbasis online, karena sudah kita ketahui semua Desa," pungkasnya.[dwi/ito]
