Pendataan Kartu Tani Ring Satu GGNB Terancam Molor

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pendataan kartu tani di desa ring satu lapangan minyak Gegunung Belanda (GGNB), Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terancam molor. Sebab, hingga hari ini sekitar 428 petani yang terhimpun pada 6 kelompok tani belum tuntas terdaftar.

"Saat ini masih tahap pendataan," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kecamatan Singgahan, Sutrisman, Senin (15/5/2017).

Penelusuran blokTuban.com di Desa Mulyoagung, Senin (15/5/2017) menyebutkan, seharusnya pendataan kartu tani tuntas hari ini. Namun, karena dianggap program baru, petugas tidak dapat memenuhi target tepat pada waktunya.

"Batas akhir sebenarnya hari ini, karena belum semua, diperkirakan molor," papar Sutrisman.

Berdasarkan data yang dihimpun blokTuban.com di lapangan, sebaran petani di Desa yang terdapat 20 sumur tua peninggalan kolonial itu di antaranya, Kelompok Tani Sari Bumi 56 orang, Ponco Laksono 36 orang, Dewi Sri 74 orang, Trubus 221 orang, Gunung Mulyo 41 orang.

"Sementara yang kita data kelompok tani dulu, untuk itu diharapkan ketua kelompok tani untuk mempersiapkan datanya," pungkasnya.[rof/col]