Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten Tuban, terus mengupayakan pembangunan tanggul Bengawan Solo yang berada di sepanjang aliran sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut.
Rencananya, tanggul akan dibangun sepanjang 25 Kilometer, agar saat banjir tiba air tidak meluber ke pemukiman warga di sepanjang bantaran bengawan. Sehingga warga tidak mengalami kerugian material setiap tahunnya.
Disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Budi Wiyana, bahwa pembangunan tanggul bengawan solo sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu. Namun hingga sekarang, progres pembangunan belum begitu banyak, diperkirakan dari total pembangunan, yang dikerjakan baru sekitar 25 persennya.
"Ya sekitar 6,250 KM yang sudah dikerjakan fisiknya, masih banyak yang belum dikerjakan," ujar Budi sapaan akrabnya, kepada blokTuban.com, Kamis (11/5/2017).
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu menjelaskan, pembangunan tanggul akan dilakukan secara bertahap. Baik untuk pembebasan lahannya ataupun pembangunan secara fisik.
"Pembangunan tanggul itu tidak bisa langsung, karena anggarannya cukup besar sehingga bertahap," pungkasnya. [nok/rom]
1.jpg)