Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Akses jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Bangilan dengan Kecamatan Tambakboyo dan Kerek, Kabupaten Tuban rusak parah. Sejumlah kerusakan parah terpantau di beberapa titik jalur Banjarworo - Kumpulrejo.
Kondisi aspal jalan mengelupas dan menyebabkan kubangan air di mana-mana. Bahkan di jalur tengah hutan KPH Jatirogo, BKPH Bahoro, RPH Banjarwaru itu terkesan tak dirawat.
Tak ayal, jalur utama bagi masyarakat Kumpulrejo itu dikeluhkan dan diharapkan segera ditangani. Sebab, akses jalan tersebut satu-satunya penunjang ekonomi masyarakat setempat.
"Kami cukup resah, kondisi jalan rusak parah dan membahayakan," ujar seorang warga, Tamani (28) ketika ditemui blokTuban.com di lokasi, Kamis (11/5/2017).
Menurut dia, tidak jarang kendaraan warga yang terjebak kubangan air yang cukup dalam itu. Untuk menghindari jatuhnya korban, lanjut dia, warga berinisiatif menguruk jalan dengan koral, tanah, dan batu.
Ia berharap, pemerintah tidak tutup mata melihat kondisi jalan yang semakin parah saat ini. Sebab warga tidak ingin terus-terusan diselimuti kekahawatiran saat melintas di jalur tersebut.
"Belum lagi ketika hujan malam hari, masyarakat makin resah," tandasnya.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, kondisi jalan di beberapa titik rusak cukup parah. Selain itu, di sisi kanan kiri jalan tidak ditemukan drainase yang menampung air ketika turun hujan. Akibatnya, air turun ke jalan dan menggenagi seluruh badan jalan.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (UPTD PUPR) Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jiran Mengaku perbaikan jalan akan dilakukan tahun ini juga. Sebab tahap lelang sudah selesai dan memasuki tahap ukur ulang.
"Masyarakat mohon bersabar, tahun ini akan dibangun," jelas Jiran melalui saluran telepon genggamnya. [rof/ito]