Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kecamatan Jatirogo, memasuki tahap lelang. Sarana yang digadang-gadang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban untuk menanggulangi bencana itu, ditargetkan selesai tahun 2017 ini.
"Tahun ini harus jadi," singkat Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiyono.
Joko, sapaan akrabnya, menyatakan jarak tempuh sejumlah wilayah Tuban selatan terlalu jauh. Medannya pun kata dia, terlalu berat ditempuh petugas untuk sampai ke lokasi kebakaran. Sehingga, tidak jarang sering telat mendapat penanganan saat terjadi kebakaran.
"Dengan adanya Pos Damkar di Jatirogo, diharapkan semua wilayah bisa cepat dijangkau," tegas Joko.
Apa alasan dibangun Pos Damkar Jatirogo? Pihaknya mengaku, penempatan Pos Damkar di wilayah itu dengan beberapa pertimbangan. Di antaranya intensitas jumlah kejadian, jarak tempuh dan penanganan yang tidak boleh lebih dari 20 menit. Selain itu, BPBD Tuban juga tidak memiliki Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) deng jumlah armada yang dimiliki, jumlah personel, dan juga tingkat kesulitan di kecamatan.
Untuk diketahui, Pos Damkar di Jatirogo nantinya akan sangat berguna jika ada kebakaran di Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Kenduruan, Kecamatan Singgahan, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Senori, dan Kecamatan Bancar.
Masih kata Joko, untuk mendukung penanganan kebakaran, BPBD telah membuat kerja sama dengan sejumlah pihak untuk penanganan kebakaran. Di antaranya dengan perusahaan ataupun dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, untuk menjangkau wilayah kebakaran terdekat. [rof/col]
Pos Damkar Jatirogo Masuki Tahap Lelang
5 Comments
1.230x view