Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Di tengah-tengah bisingnya suara pabrik semen bersekala Internasional, seorang warga Dusun Dukoh, Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban berinisiatif mengembangkan peternakan kambing jenis PE dan Jawa Randu (Kambing Koplo).
Warga tersebut adalah Imam S Abidin, ia memulai merintis usaha di bidang peternakan kambing jenis PE sejak 2010 silam, yang saat itu berawal dari 10 ekor kambing.
Imam, sapaan akrabnya mengatakan usaha ternak dengan modal pribadi itu, hanya menempati lahan seluas kurang lebih 12x12 meter persegi. Namun, seiring berkembangnya peternakan yang digelutinya itu, jumlah kambing saat ini mencapai 35 ekor.
"Saya fokuskan pada breding atau pengembangan, tapi tidak jarang apabila ditawar dengan harga yang cocok saya jual," ungkap Imam kepada blokTuban.com.
Masih kata Imam, ia juga melayani pemesanan kambing untuk Aqiqoh dan Qurban, sehingga penjualan kambingnya bisa mencapai hingga 50 ekor saat musim menjelang Hari Raya Qurban.
Anggota HPDKI Tuban itu mengaku, selama ini kambing miliknya itu diberi pakan permentasi dari limbah pertanian sehingga jarang diberi pakan hijauan.
Ia menambahkan sementara ini yang menjadi kendala adalah modal, "Saya berharap, ke depan ada turun tangan dari pemerintah, karena untuk pengembangan kambing butuh lahan dan modal," harapnya.[hud/col]
