Reporter: Mochamad nur Rofiq
blokTuban.com – Puluhan masyarakat Desa Jamprong, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali mengundang pihak Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ke balai desa setempat. Mereka menuntut kejelasan perbaikan jalan yang rusak akibat mobilisasi kegiatan pemboran sumur Albatros Putih 01 (ABP-01) di lapangan Desa Jamprong.
“Kami menilai keputusan pada musyawarah bulan Maret lalu, mengenai perbaikan jalan kurang jelas. Sehingga kami bersama perwakilan warga kembali meminta pihak Pertamina menjelaskan kapan akan dilakukan perbaikan tersebut,” kata juru bicara warga, Heri Cahyono, Rabu (12/4/2017).
Warga menuding, dengan berita acara yang dihasilkan pada rapat bersama tanggal 3 Maret 2017 kemarin, perusahaan belum memberi kepastian, sehingga warga berinisiatif kembali mengundang pihak perusahaan Minyak dan Gas (Migas) itu setelah melakukan rapat bersama warga pada tanggal 10 April 2017 malam lalu di rumah kepala desa.
Diketahui sebelumnya, dengan akan berakhirnya kegiatan pemboran di lokasi ABP-01 telah diadakan musyawarah warga desa dengan pihak PT Pertamina EP Asset 4 beserta service Company dengan hasil perbaikan jalan desa dan kabupaten sepenuhnya menjadi tanggungan perusahaan.
“Harapannya jalan yang semula bagus, dikembalikan bagus seperti sediakala,” imbuhnya menandaskan.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, sejumlah warga yang mayoritas para pemuda datang tanpa membawa atribut unjuk rasa. Mereka hanya membawa selembar kertas berita acara yang dihasilkan pada musyawarah sebelumnya. [rof/rom]
