Reporter: M. Yazid/blokBojonegoro.com
blokTuban.com - Memasuki tahun 2017, Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Bojonegoro sudah tancap gas untuk memenuhi kebutuhan gabah dari wilayahnya. Pasalnya di tahun 2017 ini, Bulog mentargetkan 200 ribu ton dari tiga kabupaten yakni Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.
"Target di tahun 2017 sejumlah 200 ribu ton gabah. Sampai 13 Maret 2017 sudah 10,22 persen serapannya," kata kepala Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Hardiman Hasan kepada blokBojonegoro.com.
Dari jumlah tersebut lanjut Hadriman, dibagi tiga kabupaten diantaranya Lamongan sejumlah 66 ribu ton, Tuban ditargetkan 68 ribu ton dan Bojonegoro 66 ribu ton. "Sejauh ini belum ada kesulitan untuk menyerap gabah dari petani," terangnya.
Apalagi dengan adanya tim Sergab (Serapan Gabah) dapat membantu terpenuhinya target tersebut. Meskipun terjadi banjir beberapa kali di Bengawan Solo, yang menggenangi tanaman padi tidak berpengaruh terhadap kualitas panen para petani.
"Sehingga kita optimis target di tahun 2017 akan terpenuhi. Kalau Tuban lebih banyak, karena melihat lahan pertanian di sana," pungkasnya.[zid/ito]