Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pasar sepeda motor bekas di pinggiran kota Tuban pada musim panen di awal tahun 2017 dinilai belum baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan sejumlah pengusaha otomotif melakukan inovasi untuk mendongkrak pendapatan.
Ada beberapa penyebab sehingga penjualan motor bekas menurun. Salah satunya kindisi ekonomi masyarakat pedesaan yang kurang membaik.
"Harga gabah anjlok, penjualan motor lesu," ujar salah seorang pemilik showroom motor, Andry (28), Senin (13/2/2017).
Diungkapkan Andry, kondisi pasar motor bekas di kalangan petani menurun. Hal itu menyebabkan dia melakukan peningkatan target dengan berbagai terobosan, diantaranya memberi cicilan jangka panjang.
"Jika dibanding tahun lalu penjualan motor bekas menurun. Biasanya per bulan bisa menjual 15 unit, namun musim panen tahun ini hanya 5 unit," papar Andry.
Terpisah, pengusaha showroom lain, Husin (35) mengaku penurunan penjualan hingga 75 persen. Menurut dia, sebagian besar konsumen memiliki mata pencahariaan sebagai petani.
"Gara-gara pendapatan petani yang menurun, turut mempengaruhi penjualan motor," imbuh Husin.
Diterangkan Husin, akibat banyaknya petani yang gagal panen, penjualan 20 unit per bulan turun drastis menjadi 5 unit per bulan. Untuk itu, ia berharap pemerintah bisa membantu masyarakat kecil bisa sejahtera.
"Kami berharap pemerintah menstabilkan harga pokok, jika petani sejahtera pasar otomotif bisa terdongkrak," pungkasnya. [rof/ito]