Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Harga jual cabai di pasaran Kabupaten Tuban naik cukup signifikan. Jika sebelumnya harga jenis cabai rawit merah per kilogram kisaran Rp80 ribu, sekarang mencapai Rp100 ribu per kilogram (Kg) bahkan bisa lebih.
"Di seputaran Tuban Kota harga cabai rawit seperti di Pasar Baru mencapai Rp120 ribu perkilo," kata salah satu konsumen, Rukmini kepada blokTuban.com, Sabtu (11/2/2017).
Harga jual cabai yang mecapai lebih dari Rp100 ribu per kg tersebut berbanding terbalik dengan harga gabah di kalangan petani. Satu kg gabah kering panen kisaran Rp2.800 sampai Rp3.200 atau rata-rata Rp300 ribu per kwintal. Itu artinya 1 kg cabai rawit setara dengan sekitar 0,5 kwintal gabah.
"Harga gabah panen kering sawah saat ini sampai level terendah, yaitu Rp2.800 per kg, terus bagaimana nasib petani," keluh ketua Gapoktan Jatisari, Senori, Nurul Yaqin.
Ditambahkan petani di kecamatan lain, harga gabah panen di tingkat petani sendiri sekarang Rp3.000-Rp3.200 per kg. Harga tersebut jauh menurun dibanding sebelumnya bisa laku Rp4.000-Rp4.200 per kg. Sedangkan HPP sendri Rp3.750 per kilogram sesuai dengan ketentuan pemerintah.
"Apa lahan yang ditanami padi harus semua ditanami cabai semua? daripada gabah hancur tidak ada harganya," cletuk petani asal Bangilan, Yanto dengan geramnya.
Petani tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang terjadi sekarang ini. Sebab hujan turun setiap hari dan membuat stok air di sawah melimpah. Akibatnya kadar air gabah tinggi dan menyebabkan harga turun. [rof/rom]
