Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kerja Sama Operasi (KSO) PT Pertamina EP oleh PT Tawun Gegunung Energi (TGE) yang beroperasi di lapangan minyak Gegunung Belanda (GGNB) di Dusun Gegunung, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban terus melakukan eksplorasi.
Dari dua belas sumur yang diberikan kewenangan oleh perusahaan plat merah itu, kini terus dilakukan reaktivasi sekaligus persiapan sarana dan prasarana eksploitasi. Namun, akibat curah hujan yang tinggi persiapan produksi terlambat.
"Saat ini infrastruktur lagi digarap. Akibat terkendala cuaca, produksi mundur," ujar Field Manger PT TGE, Ervino, Senin (6/2/2017).
Dikatakan Vino sapaan akrabnya, di tahun 2017 PT TGE memproyeksikan memiliki kantor sendiri. Untuk itu, imbuh dia, perusahaan tengah melakukan pengerasan lokasi kantor.
Selain pembuatan kantor, PT TGE di tahun ini akan mengejar target produksi dengan melakukan reopening sumur tua GGNB. Namun hingga memasuki bulan ke dua, fasilitas produksi belum beres.
"Kalau sudah siap, kita akan produksi semua sumur tua, selain itu juga melakukan pemboran baru," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PT TGE menargetkan produksi minyak pada 2017 mencapai 100 barel per hari (Bph). Jumlah produksi itu sudah termasuk dari 12 titik ladang minyak peninggalan Belanda itu. [rof/rom]
Terkendala Cuaca, Produksi PT TGE Mundur
5 Comments
1.230x view