Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Warga Desa Lajulor, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban mengatakan, saat ini tempat tinggalnya rawan bencana longsor. Hal itu disebabkan, beberapa daerah di sepanjang bantaran sungai Kali Kening kontur tanahnya bergerak.
"Warga khawatir, puluhan rumah di sepanjang bantaran sungai kini terancam longsor," ujar warga Lajulor, Lutfi (28), kepada blokTuban.com, Sabtu (21/1/2017).
Lutfi menjelaskan, warga yang berada di bibir sungai dirudung kegelisahan saat musim penghujan seperti ini. Menurut dia, ada puluhan keluarga yang terancam bencana longsor dan tanah gerak.
"Tahun ini saja sudah ada satu rumah yang harus direlokasi akibat tanahnya tergerus air sungai," tegasnya.
Senada juga disampaikan warga lain, Ubaidillah (36). Menurut pengakuan dia, tanahnya yang sudah terkena abrasi sekitar 15 meter dari jarak sungai dengan rumah, bahkan itu sudah terjadi sejak tahun 2000.
Kendati demikian, penangan pemerintah yang berwenang belum ada. Bila terus dibiarkan, ia menegaskan, puluhan rumah bahkan bangunan sekolah yang berada di pinggir sungai akan raib ikut longsor.
"Sampai saat ini juga belum ada penanganan, baik pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat," keluhnya menandaskan. [rof/rom]
Warga Lajulor Sebut Daerahnya Rawan Longsor
5 Comments
1.230x view