Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pemerintah Pusat akan segera menerapkan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran terhadap rumah tangga daya 900 Volt Amphere (VA). Pengurangan subsidi ini ditempuh pemerintah untuk memacu rasio elektrifikasi di Indonesia.
Besarnya beban subsidi listrik yang harus ditanggung pemerintah telah membuat rasio elektrifikasi masih rendah. Padahal, banyak pelanggan PLN tergolong mampu, khususnya yang menggunakan daya 900 VA masih tetap menerima subsidi.
Sesuai keputusan pemerintah, maka subsidi untuk pelanggan 900 VA akan dihilangkan secara bertahap. Untuk itu, Manajer PLN Rayon Jatirogo, Moch Zainuddin, akan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai penggunaan listrik tepat sasaran.
"Sesuai juklak, PLN akan berkoordinasi dengan masing-masing kecamatan untuk lebih intens sosialisasi terkait subsidi listrik tepat sasaran," ujar Zainuddin ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Jum'at (20/1/2017).
Zainuddin menerangkan, mengenai jadwal sosialisasi subsidi listrik tepat sasaran, pihaknya mengikuti dari kecamatan di lingkup Rayon Jatirogo. Dirinya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa-desa yang tersebar di Tambakboyo, Bancar, Jatirogo, Kenduruan, Singgahan, Bangilan dan Senori.
Ketika disinggung mengenai jumlah pelanggan 900 VA, baik yang mampu maupun tidak mampu di wilayah Rayon Jatirogo, pihaknya mengaku tidak tahu. Ditegaskan dia, yang memiliki data adalah tim TNP2K di bawah kementerian ESDM.
"Data adanya di tim TNP2K di bawah kementrian ESDM dan pemerintahan daerah. Jika tidak termasuk penerima subsidi berdasar data yang ada, maka otomatis tidak menerima subsidi," pungkasnya. [rof/rom]
