Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - PT Semen Indonesia dan PT Semen Gresik resmi menjalin Kerja Sama Operasional (KSO) atas keberadaan pabrik semen di Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.
Selama ini dua nama itu identik sebagai satu perusahaan yang ada di Tuban. Mulai 1 Januari 2017 mendatang, baik pabrik Tuban ataupun pabrik Rembang adalah otoritas dari PT Semen Gresik sebagai anak perusahaan PT Semen Indonesia.
"Ini adalah pemisahan fungsi PT Semen Indonesia sebagai holding dan PT Semen Gresik di bidang operating," jelas Direktur PT Semen Gresik, Sunardi Prionomurti kepada blokTuban.com.
Sunardi mengatakan, PT Semen Indonesia akan fokus mengurus permasalahan strategis, seperti pembebasan dan pembelian pabrik-pabrik yang mungkin dilakukan di dalam atau luar negeri. Sementara PT Semen Gresik akan fokus di operasional produksi semen seperti halnya anak perusahaan lain, seperti Semen Padang, Semen Tonasa, ataupun pabrik Thang Long Cement Joint Stock Company yang ada di Vietnam.
"Tetapi untuk dampak dengan stakeholder nyaris tidak ada, karena orang-orang yang ada di Semen Gresik adalah orang-orang dari Semen Indonesia," jelas Sunardi.
Pasca KSO, pabrik senilai 15 triliun di Tuban milik PT Semen Indonesia diserahkan untuk dioperasikan PT Semen Gresik selama 10 tahun kedepan. Sunardi mengatakan, kalau pabrik semen yang ada di Kabupaten Rembang merupakan murni aset pertama PT Semen Gresik. [pur/rom]
