Pengirim: Ahkmat Winarto
blokTuban.com - Stikes Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi perawat. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme itu dilaksanakan selama empat hari, mulai Kamis (15/12/2016) hingga (18/12/2016) mendatang.
Ketua Stikes NU, Miftahul Munir menjelaskan, pelatihan BTCLS tersebut dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi (kemampuan) perawat secara individu, maupun institusi. Menyusul, perawat ada di setiap Puskesmas, rumah sakit negeri maupun swasta serta di klinik-klinik. Selain itu sekaligus untuk modal perawat dalam mengabdikan dirinya pada Kabupaten Tuban dan negaranya.
"Selain itu, pelatihan tersebut juga sebagai penyegaran ilmu dalam bidang keperawatan, khususnya yang terkait dengan kegawat-daruratan. Kami bekerjasama dengan TIM Gadar Jakarta, (GMT Hospital Center) dalam pelatihan BTCLS ini,” ungkap Ketua Stikes NU tersebut
Dia menambahkan, pelatihan yang diikuti 88 peserta, dari 110 lulusan S1 Keperawatan Stikes NU Tuban Tahun 2016. Untuk materi dalam pelatihan kali ini, di antaranya sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, penangan korban massal dengan triage system, penangan shock dan terapi cairan elektrolit, penanganan aplikasi medical equipment alat-alat emergency dan banyak lagi materi pelatihan.
Salah satu peserta BTCLS, Ahmad mengaku BTCLS menjadi ilmu pokok yang harus didapatkan agar menambah kompetensi atau kemampuan bagi tenaga medis. Apalagi, banyaknya angka kejadian Laka Lantas di Tuban menjadikan BTCLS penting agar bisa memberikan penanganan pertama pada korban.
"Harapan saya secara pribadi semoga tenaga medis dapat memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat terkhusus untuk kota tercinta ini," ujarnya. [col]