Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Kabar duka kembali menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Lantaran jatuh dari lantai sembilan gedung bertingkat, Ary Susanto (23) meregang nyawa di tanah perantauan.
Warga Desa Tegalrejo, Kecamatan -Widang, Kabupaten Tuban tersebut diketahui berangkat ke Malaysia pada awal 2016 lalu. Ia di Negeri Jiran bekerja sebagai buruh konstruksi. Karena terjadi kelalaian prosedur kerja, akhirnya dia terjatuh hingga wafat.
Kepala Desa Tegalrejo, Abdul Haris Nasution saat dikonfirmasi membenarkan adanya kabar meninggalnya salah satu warga desanya. Kabar yang diterima menyebutkan Ary meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai sembilan dan mendarat di lantai tiga dengan kondisi memperihatinkan.
Informasi yang diterima blokTuban, kejadian tersebut terjadi pada Selasa lalu (22/11/2016) ketika itu waktu istirahat sekitar pukul 11.00 waktu setempat Ary telah melepas sabuk pengaman atau safety belt untuk pekerja proyek konstruksi. Alih-alih bersiap untuk istirahat seperti pekerja lainnya, Ary justru meneruskan pekerjaan yang katanya tinggal sedikit untuk diselesaikan.
"Kabarnya dia (Ary, red) naik sendiri tanpa pengaman yang kemudian jatuh waktu memperbaiki siling atap bangunan," terang Haris, Kamis (24/11/2016).
Jasad bujang itu harus melalui sejumlah prosedur untuk bisa dibawa pulang ke tanah air. Sebelumnya di Malaysia jenazah dilakukan autopsi yang menyatakan penyebab meninggal lantaran terjatuh dari lantai sembilan gedung tempat ia bekerja.
Informasi lain diterima dari Sekretaris Desa Tegalrejo yang juga sanak saudara korban, Yayuk Irianti, setelah diautopsi tenaga medis Malaysia dan kemudian jenazah dibawa ke Kedutaan RI di Malaysia baru diterbangkan ke Indonesia.
"Sesampainya di rumah duka jenazah kemudian dimakamkan karena sudah meninggal sejak kemarin lusa," terangnya. [dwi/col]