Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dana pelaksanaan Pemlihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Tuban belum dapat dicairkan hingga kini. Hal tersebut dikeluhkan sejumlah Panitia Pelaksana Pilkades yang diberi tanggungjawab mencetak kartu suara.
Dalam persiapan pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Soko, Kamis (17/11/2016) disampaikan, tahapan saat ini sudah berjalan pencetakan gambar dan kartu suara. Selain itu tim pengawas Pilkades mengharapkan panitia harus memilih percetakan yang resmi dan punya izin (SIUP) agar mempermudah panitia dalam menyampaiakn LPJ keuangan.
Namun dilema dialami Panitia Pilkades lantaran biaya dari APBD belum juga cair. Ketua panitia Pilkades asal Desa Sandingrowo, Abdul Manan mempertanyakan kepastian pencairan anggaran Pilkades tersebut.
"Mengapa sudah masuk tahap cetak kartu suara sementara biaya cetak seharusnya didanai dari APBD?," tanya Manan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Tuban, Mahmudi mengatakan, dana Pilkades dapat dicairkan mendekati hari pelaksanaan secara utuh tanpa bertahap. Dana Pilkades untuk 36 desa dari 16 Kecamatan di Tuban mencapai lebih dari Rp 1 miliar.
Di lain pihak, Camat Soko, Muji Slamet enggan berkomentar lebih terkait hal ini. "Jumat besok (18/11/2016) bisa ditanyakan (pencairan dana Pilkades, red) saat pertemuan di Gedung Korpri Tuban bersama Bapemas," pungkasnya.[dwi/col]