Reporter: Moch. Sudarsono
blokTuban.com - Rendahnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016, oleh sejumlah instansi mendapat sorotan dari Ketua DPRD Kabupaten Tuban.
Diketahui, anggaran tahun 2016 mencapai 2 triliun lebih itu diperkirakan menjelang akhir tahun ini masih sekitar 40 persen anggaran yang belum terserap.
"Kami minta untuk kepala dinas yang tidak serius atau tidak maksimal dalam mengefektifkan anggaran agar diganti," kata Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, kepada blokTuban.com, Rabu (2/11/2016).
Wakil Rakyat yang terpilih dari dapil I Tuban itu menjelaskan, pergantian kepala dinas itu bukan tanpa sebab, namun lebih pada efektifitas kinerja yang kurang bagus, sehingga anggaran yang disediakan untuk program masyarakat pun tidak berjalan.
"Ya kalau tidak efektif dalam menyerap anggaran bisa diganti, karena kinerjanya tidak dirasakan oleh masyarakat," tegasnya.
Politikus PKB itu lebih lanjut menambahkan, disisa waktu akhir tahun ini dari legislatif bersama eksekutif akan melakukan evaluasi bersama, agar program yang belum dikerjakan bisa diketahui.
"Intinya yang belum dikerjakan ya harus dikerjakan, karena rakyat membutuhkan kinerja nyata dari setiap instansi," pungkasnya. [nok/rom]
