Miyadi: Tidak Ada Panggilan untuk KONI

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi memberi sinyal tidak akan memanggil KONI terkait insiden meninggalnya atlet bulu tangkis yang tersetrum aliran listrik di GOR usai bertanding pada ajang Porkab IV, Jumat (28/11/2016).

"Jika itu dirasa tidak urgen, maka tidak perlu ada pemanggilan untuk KONI, karena kegiatan tersebut bersifat umum," kata Miyadi kepada blokTuban.com, Selasa (1/11/2016).

Baca juga [Perlu Kejelasan Sebab, Komisi C Akan Panggil KONI]

Dia menuturkan, sampai saat ini dirinya selaku ketua DPRD belum menerima laporan secara resmi baik dari penyelenggara ataupun aduan dari masyarakat. Bahkan, pria yang menjabat sebagai dewan kehormatan di KONI itu menilai, bahwa pelaksanaan Porkab sudah berjalan dengan baik.

"Pelaksanaan Porkab sudah berjalan dengan baik, mulai dari pembukaan hingga pelaksanaan," ujarnya.

Saat disinggung mengenai rencana Komisi C yang akan memanggil KONI terkait insiden yang menyebabkan nyawa atlet asal Jatirogo itu meninggal, Miyadi menyatakan, jika dianggap urgen maka akan dipanggil, namun jika dirasa tidak perlu, maka tidak akan ada pemanggilan.

"Kita akan pertimbangkan dulu jika memang akan memanggil, yang jelas semua harus melalui pertimbangan yang matang," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi C, Tri Astuti mengisyaratkan akan mengagendakan pemanggilan KONI. Sebab dia menilai, dalam kejadian tersebut ada unsur kelalaian yang dilalui oleh pelaksana ataupun panitia.

Politikus Gerindra itu menilai, seharusnya panitia bisa lebih teliti dalam menaruh lampu penerangan, itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang bersifat fatal.

"Kita akan usulkan dalam rapat Badan Musyawarah untuk ditindaklanjuti," tegas Astuti.[nok/rom]